SEJARAH GEREJA 1. Sebutkan 3 aspek panggilan Gereja!• Koinonia (persekutuan), Marturia (Kesaksian), Diakonia (pelayanan) 2. Kapankan Marthin luther melakukan reformasi Gereja di Witenberg Jerman?• 1517 3. Kapankah Injil masuk Indonesia melalui misi Gereja Katolik dari Portugis?• 1512 4. Kapankah Kristen Protestan masuk Indonesia?• 1806 5. Apakah nama Yayasan Belanda yang membawa penginjilan ke Indonesia?• Nederlands Zendeling Genootschaap 6. Kapankah Gereja di Indonesia di organisir oleh pemerintah sehingga menjadi Gereja Negara?• 1817 7. Siapakah yang masuk ke Manado (Minahasa) yang menjadi pionir pendidikan tahun 1827?• G.J. Helendorn 8. Kapankah penginjil Eropa masuk ke Manado dari Ambon? • 12 Juni 1831 9. Siapakah penginjil Eropa tersebut?• Johann Friedrich Riedel dan Johann Gottlieb Schwars 10. Tanggal 12 Juni kita rayakan sebagai..?• Hut Pekabaran injil dan Pendidikan Kristen ...
awal tahun 1978 warga Kecamatan Pana, Kabupaten Polmas Provinsi Sulawesi Selatan mendapat informasi bahwa di Kabupaten Kolaka Provisi Sultra masih terdapat lokasi kosong dan subur yang sangat baik untuk diolah menjadi lahan pertanian. informasi itulah yang menyebabkan 11 orang secara spontan berangkat menuju Kabupaten Kolaka dan menginap di rumah Zeth Palallo. kesebelas orang tersebut yakni Karel S,Samuel Otong, Tangga Lalan, Anton, M talebong, Markus Ilang, Paulus Ilang, R, Talebong, Dominggus Goa, Nehemia dan Tangdi (tae, mo di issana di peka ambe, menda a,i temo) hheheheheheeheh. atas bantuan Zeth Palallo yang berkordisi dengan camat Kolaka ditunjukanlah sebuah lokasi di desa 19 november (sekarang unaasi) yang merupakan lahan persawahan bagi mereka. akan tetapi kesebelas orang tersebut tidak yakin bahwa lokasi yang ditunjjukkan benar2 masih kosong karena telah ada tanda-tanda bahwa lokasi tersebut pernah di olah sebelumnya. rencana hendak pulang ke ke Kecamatan Pana, sang tuan ru...
--> Dampak masuknya alat pertanian canggih bagi masyarakat petani lalonaha Desa lalonaha adalah salah satu desa yang berada dikecamatan wolo kabupaten kolaka, penduduknya mayoritas adalah petani sawah dan kebun mereka hidup dari hasil pertanina yang mereka kelola. Tempat persawahan masyarakat sangatlah strategis karena begitu banyak irigasi yan dibuat oleh masyarakat petani itu sendiri dan juga dengan bantuan dari pemerintah setempat, oleh karena itu turun sawah atau saat mengelola lahan persawahan tidak ditetunkan oleh curah hujan yang turun untuk digunakan mengairi persawahan namun mereka telah memiliki banyak irigasi yang sangat mendukung untuk mengelolah persawahan tanpa menunggu musim hujan yang seperti pada daerah-daerah lain yang hanya mengelola persawahan mereka saat musim hujan turun. Masyarakat lalonaha terkenal dengan petani-petani yang kuat dan rajin sehingga hasil pertanian mereka juga saat panen selalu memuaskan sehingga banyak pedagang-pedagang yang berd...
Komentar
Posting Komentar