Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Asal Usul kado Natal

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Mat 2:1-2, 11) Bahkan saat ini semua pun tahu bahwa emas adalah harta yang paling diburu di dunia. Saat kelahiran Kristus, bisa jadi logam mulia ini jauh lebih berharga. Persembahan emas menunjukkan bahwa hadiah itu sangatlah penting. Orang yang menerimanya adalah orang yang dikasihi atau orang yang terkemuka. Tidak pernah terdengar kabar bahwa ada orang yang memberikan emas kepada bayi, kecuali jika bayi itu adalah seorang raja. Ketiga orang majus ini pastinya telah di...

DONGENG ORANG TORAJA (DEMIANUS)

Gambar
Dongeng Bulu Palak Bulu Palak dua bersaudara, kakaknya bernama Pangimburuan. Pangiburuan dan Bulu Palak selalu pergi mengembala setiap hari bersama temanya. Pada suatu ketika, kira-kira pukul empat sore, mereka sudah  selesai memandikan kerbaunya, kemudian mereka duduk bercerita. Saat itu kebetulan hari pasar dan menurut kebiasaan di Tana Toraja bila hari pasar, anak-anak gembala biasa menadahkan tangan di pinggir jalan agar orang yang kembali dari pasar memberikan kue atau apa saja yang dapat dimakan sebagai oleh-oleh. Sementara, mereka duduk-duduk mengulurkan tangan, tangan kakaknya (Pengimburuan) tidak pernah mendapat bagian demikian juga teman-temannya yang lain, tidak ada orang yang memberinya. Lain halnya dengan Bulu Palak. Ia mendapat banyak kue dan barang lain pemberian orang yang pulang  dari pasar karena tangannya itu berbuluh. Setiap orang yang memberikan sesuatu kepada Bulu Palak selalu berkata, “Berbahagialah anak ini karena be...